Lama tidak terdengar kabar beritanya, kawanan geng motor kembali berulah di wilayah Koja jakarta utara. Kebrutalan yang dilakukan oleh kawanan geng motor tersebut menewaskan salah seorang warga.
Warga yang menjadi korban berumur sekitar 31 tahun, dan memiliki inisial MR. Mr Tewas secara mengenaskan. Pria muda tersebut tewas dengan sejumlah luka bacok di bagian mulut, dada, lengan dan punggung.
Keluarga korban Mr yang tewas di aniaya kawanan geng motor di jembatan jalan sindang, Rawa Badak utara, koja, jakarta utara. Sama sekali tidak mengetahui, ada motif apa sehingga kawanan geng motor itu tega menganiaya MR hinga tewas pada dini hari minggu tanggal 1 agustus 2021.
Ketika ditemui di tempat tinggalnya, adik korman MR yang bernama Romadhoni usia 28 tahun menjelaskan bahwa tidak pernah ada kasus atau masalah apapun yang terjadi, sebelum serangan maut yang menyebabkan sang kakak tewas secara mengenaskan.
“Sebelum penyerangan terjadi, tidak pernah ada kasus ataupun masalah yang terjadi. Secara tiba-tiba kawanan geng motor tersebut main serang saja” Tegas Romadhoni, Minggu siang.
Menurut informasi yang didapat, sekitar pukul dua lewat dua puluh menit dinihari, segerombolan pria bermotor, mengusik istirahat dan ketenangan warga. Mereka membunyikan klakson berkali-kali dan menggeber-geber gas kendaraan mereka.
Seolah-olah ingin memancing keributan, para kawanan geng motor tersebut meneriakkan kata-kata kotor dan provokatif sambil mengacung-acungkan senjata tajam.
Kata Romadhoni, dia tidak tahu kawanan geng motor tersebut anak-anak dari daerah mana. Tapi yang pastimereka teriak-teriak dan membunyikan klakson, pada rusuh dan berisik yang memancing keributan.
Kronologi awal Korban MR sedang asyik nongkrong di pos ronda, lalu kawanan geng motor tersebut mulai masuk menuju jalan inspeksi kali sunter dan mencoba mendekati pos ronda tempat korban (MR) nongkrong.
Karena merasa terganggu korban (MR) dan teman-temannya segera berinisiatif untuk membubarkan kawanan geng motor tersebut dengan mengajak warga yang lain. Korban bersama warga pun akhirnya mengejar kawanan geng motor tersebut sampai depan masjid Jami Arrohmah.
Disana akhirnya terjadi bentrok. Namun nahas, korban yang berlari paling depan, dikeroyok oleh geng motor tersebut dan mengalami sejumlah luka bacokan. almarhum dibacok di jembatan. Terkena bacokan dibagian wajah, punggung, dada dan lengan. MR tergeletak bersimbah darah akibat luka bacokan. Korban langsung dibawa ke RSUD Koja, tapi apa hendak dikata. Oleh pihak rumah sakit korban sudah dinyatakan tewas karena kehabisan darah.
Korban MR yang tewas akibat penyerangan geng motor di koja, dikenal sebagai sosok yang baik hati. Korban yang menjadi tulang punggung keluarga ini tewas meninggalkan istri dan dua orang anak. Korban dikebumikan di TPU Semper pada Minggu siang diantar keluarga dan teman korban.