Jika Anda Merasa Terpapar COVID 19

Seandainya anda terpapar virus covid 19. Tapi mudah-mudahan jangan sampai terjadi teman-teman. Tetap jaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan secara terus-menerus. Belekangan ini jika kita mengikuti perkembangan berita dimedia online, media televisi ataupun media-media sosial memanglah sangat mengkhawatirkan. Jangan terlalu terbawa suasana teman-teman, tetap berpikir positif dan selalu lakukan prokes secara benar, hal tersebut harus kita lakukan, demi menjaga tetep kuatnya imun di tubuh kita.

Jika seandainya memang benar-benar kita merasa terpapar virus covid 19, apa yang harus kita lakukan? Nah disini kami mempunyai beberapa tips dan langkah-langkah untuk anda lakukan jika sampai anda terpapar. Langkah-langkah ini kita ambil datanya dari sumber yang terpercaya, silahkan di pelajari, buat pedoman anda dan kita semua. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Hubungi penyedia layanan kesehatan atau hotline COVID-19 untuk mendapatkan informasi terkait tempat dan waktu untuk menjalani tes.
Taati prosedur pelacakan kontak untuk menghentikan penyebaran virus.
Jaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, termasuk anggota keluarga Anda.
Kenakan masker medis untuk melindungi orang lain, termasuk jika/ketika Anda perlu meminta perawatan medis.
Cuci tangan Anda secara rutin dengan sabun dan bilas dengan air yang mengalir.
Gunakan ruangan yang terpisah dari anggota keluarga lain, dan jika tidak memungkinkan, selalu kenakan masker medis.
Pastikan ventilasi ruangan selalu baik.
Jika menggunakan kamar bersama orang lain, beri jarak antar-tempat tidur minimal 1 meter.
Amati perkembangan kesehatan pada diri Anda sendiri apakah ada gejala apa pun selama 14 hari.
Segera hubungi penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami salah satu tanda bahaya berikut: sulit bernapas, sulit berbicara atau bergerak, bingung, atau merasakan nyeri di dada.
Tetaplah positif dengan terus berinteraksi dengan orang-orang terdekat melalui telepon atau internet, dan dengan berolahraga di rumah.

Para lmuwan dari seluruh penjuru dunia tengah berupaya menemukan dan mengembangkan obat untuk COVID-19. Perawatan pendukung yang optimal meliputi pemberian oksigen bagi pasien yang sakit dengan gejala berat dan berisiko mengalami sakit parah dan kritis, serta alat bantu pernapasan canggih, seperti ventilator, bagi pasien yang sakit kritis. Dexamethasone adalah kortikosteroid yang dapat membantu mengurangi durasi penggunaan ventilator dan menyelamatkan nyawa pasien yang sakit parah dan kritis. WHO tidak merekomendasikan perawatan mandiri dengan obat apa pun, termasuk antibiotik, sebagai pencegahan atau pengobatan untuk COVID-19.

Terapi Kesehatan Yang Bisa Dilakukan Untuk Covid-19

Untuk membantu meringankan atau mencegah virus masuk dan berkembang di saluran organ pernapasan, ada beberapa obat alami yang bisa digunakan untuk terapis. Diantaranya ada :

Minyak kayu putih, minyak kayu putih diyakini membantu melegakan saluran pernapasan, Sehingga membantu meringankan gejala sesak napas. Kandungan yang ada didalam minyak kayu putih adalah eucalyptus. Cara yang sering dilakukan campur minyak kayu putih dan rebus dengan air dipanci. Kemudian lakukan terapi untuk menghirup uap dari campuran air dan minyak kayu putih tersebut.
Ikan Gabus : Penelitian terbaru dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara mengklaim ekstrak ikan gabus bisa percepat penyembuhan pasien Covid-19. Riset terbaru dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara mengklaim ekstrak ikan gabus bisa percepat penyembuhan pasien Covid-19. ekstrak ikan gabus dapat meningkatkan kadar dan menjadi sumber albumin yang potensial. Jika dikombinasikan dengan temulawak, akan membantu menaikkan kadar albumin, mencegah inflamasi dan koagulasi yang sering ditemukan pada pasien Covid-19. Hal ini akan turut membantu penyembuhan pasien Covid-19.